HANURA PARTAI PEMENANG 2014

WIRANTO : HANURA AKAN BUKTIKAN MENANG PEMILU DENGAN PRAKTEK POLITIK BERSIH

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menerima kaos Sepuluh Untuk Rakyat (Sepultura) dari koordinator Aktivis 98 FKSMJ (Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Jakarta) Sarbini (kanan) pada acara Deklarasi bergabungnya Aktivis 98 ke Partai Hanura

Ketua Umum Partai Hanura mengungkapkan, sebagai saksi sekaligus pelaku sejarah dalam peralihan orde baru ke refomasi, dirinya merasa bahwa perjuangan yang diusung melalui gerakan reformasi belum seluruhnya berhasil dilakukan. Oleh karenanya ia mengajak segenap aktivis 98 untuk bersama-sama memangku kewenangan bersama Partai Hanura untuk berjuang menanamkan hati nurani untuk merebut martabat bangsa Indonesia kembali dan menciptakan Indonesia Bersih. Demikian diungkapkannya dalam acara Diskusi dan Deklarasi Aktivis '98 Forum Komunikasi Senat Mahasisawa Jakarta (FKSMJ) dengan tema "Dari Gerakan Moral ke Gerakan Politik Meniti Kembali Optimisme Indonesia Bersama Partai Hanura", di DPP Partai Hanura, Jakarta (10/4).

“Memangku kewenangan dilakukan dengan jalan memenangkan pemilu, tentunya ini harus dilakukan dengan praktek politik yang bersih, dengan menggunakan hati nurani sebagai pedomannya,” ujar Wiranto.

Menurut Wiranto salah satu penyakit yang hingga saat ini masih sulit dihilangkan adalah korupsi, “Alhamdulillah Partai Hanura telah membuktikan dirinya sebagai partai yang bersih, artinya kini telah ada suatu kekuatan politik yang ingin melakukan perubahan dengan sesuatu yang berbeda, dan ini sudah terbukti,” ujarnya.

Dengan bergabungnya FKSMJ, Wiranto menyatakan keoptimisannya untuk membangun indonesia bermartabat dan bersih. Sebab menurutnya, Partai Hanura bukan hanya sekedar mendapatkan darah segar, namun merupakan darah pejuang.

Dalam acara deklarasi yang dihadiri oleh Ketua DPP Partai Hanura Samuel Koto, Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Ongen Sangaji, pengurus DPP Partai Hanura, Pengurus DPD DKI Jakarta, DPD Riau, DPD Sumatera Barat dan segenap aktivis 98 ini, Mantan Ketua Senat Universitas 17 Agustus yang merupakan aktivis 98, Sarbini mengungkapkan bahw dirinya memilih hanura karena hanura merupakan partai yang telah terbukti bebas dari korupsi, dan persoalan terbesar bangsa saat ini adalah korupsi.

Dirinya mengakui dahulu dengan adanya reformasi maka diharapkan apa yang dulu disebut KKN dapat berhenti, “Namun kami miris saat melihat malah korupsi yang tadinya ada dibawah meja, sekarang malah diatas meja, dan kami melihat partai hanura adalah satu-satunya yang paling bersih, maka bersama Hanura kami akan perjuangkan apa yang menjadi cita-cita seluruh rakyat indonesia, dan menyelesaikan agenda reformasi yang belum selesai kami lakukan,” ujarnya.

Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti yang juga merupakan aktivis 98 membenarkan bahwa fondasi dari gerakan politik itu sendiri adalah moralitas, dan moralitas itu lahirnya dari hati nurani. Oleh karenanya ia mendukung langkah aktivis 98 untuk bergabung dengan Partai Hanura, “Untuk itulah saya datang ke acara deklarasi ini, diharapkan dengan menanamkan moralitas dalam pemangku kepentingan, maka bangsa ini tidak lagi memerlukan KPK, namun akan dikejar-kejar oleh hati nurani masing-masing,” ujarnya.